10 Kunci Utama Dalam Merekrut Karyawan Berkualitas Untuk Bisnis Online-mu.

HALOSIS.CO.ID, JAKARTA – Era globalisasi membawa kita ke dunia penuh dengan persaingan. Tidak hanya persaingan dari segi produk, namun juga persaingan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas. Kini bukan lagi jamannya karyawan yang bersaing untuk direkrut perusahaan, namun juga dari segi perusahaan harus mau bersaing untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas.

Tentunya hal ini juga berlaku untuk bisnis online anda. Sebagai pemilik dari bisnis online, tentu anda memiliki wewenang untuk menentukan kriteria karyawan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan anda. Namun hal ini juga harus diimbangi dengan standar gaji, jenjang karir, pengalaman dan pembelajaran yang akan anda tawarkan kepada calon karyawan yang akan bergabung dengan tim anda. Anda sebagai pemilik bisnis online, harus menempatkan diri sebagai karyawan yang ingin menjadi karyawan terbaik, dan lihat apakah bisnis online anda akan menjadi perusahaan yang tepat untuk si karyawan ini berkarir. Jika 2 hal dari sisi yang berbeda ini bertemu dengan cocok, maka anda akan mendapatkan karyawan yang tepat. Dan karyawan tersebut juga akan mendapatkan tempat berkarir yang pas.

Untuk itu, ada beberapa tips untuk anda para pemilik bisnis online dalam mencari karyawan yang tepat untuk usaha anda:

#1 – Tentukan Kriteria yang Anda Cari.

Penting bagi anda untuk mengetahui kriteria karyawan yang berkualitas yang anda butuhkan. Buatlah ceklist dengan kategori sebagai berikut :

  • Sikap dan perilaku:
  1. Jujur dan Sopan
  2. Disiplin
  3. Kerja Keras
  4. Pantang Menyerah
  • Keahlian:
  1. Komputer – Microsoft office
  2. Bahasa Inggris / bahasa Indonesia
  3. Presentasi
  4. Manajemen – Admin / Sekretaris
  • Pengetahuan:
  1. Akutansi
  2. Sosial Media Marketing
  3. Public relation

Dengan adanya ceklist ini akan memudahkan anda untuk menemukan karyawan yang paling tepat untuk bisnis anda.

#2 – Publikasikan Pencarian Anda

Dengan adanya sosial media dan sosial networking seperti LinkedIn, JobsDB, Jobstreet, dll, mungkin tidak sulit untuk mencari kandidat anda. Atau anda dapat menggunakan cara-cara yang lebih kreatif dalam merekrut karyawan, misalnya jika anda membutuhkan content writter untuk bisnis online anda, anda dapat mencari di website penulis-penulis freelancer memposting hasil karya mereka. Penting untuk diingat bahwa anda harus selalu mencantumkan posisi yang anda cari dan jelaskan sedikit tentang bisnis online anda serta job description dari posisi tersebut.

#3 – Buat Tahapan Seleksi

Setiap perusahaan yang sudah berdiri cukup lama biasanya akan memiliki tahapan proses seleksi yang harus dilalui calon karyawan. Walaupun anda hanya bisnis online, tapi anda juga memerlukan prosedur seleksi karyawan ini agar setiap calon karyawan yang masuk melalui tahapan yang sama dan standar. Anda dapat membuatnya seperti ini:

    • Pengumpulan CV: Anda yang akan menyeleksi CV yang masuk ke email atau kantor anda. Tentukan beberapa kandidat yang menurut anda paling cocok untuk lanjut ke tahapan selanjutnya lalu hubungi mereka untuk tahap selanjutnya.
    • Tes wawancara 1: Melalui wawancara anda dapat mengenal calon karyawan lebih dalam. Perhatikan ceklist kriteria karyawan berkualitas yang sudah anda buat. Tentukan apakah calon karyawan ini adalah karyawan yang memenuhi kriteria tersebut. Jika memungkinkan untuk melakukan psikotes singkat (dengan mencari materi dari internet) agar anda mengetahui lebih dalam tentang si calon karyawan ini. Jika calon karyawan akan bekerja dibawah supervisi karyawan anda lainnya, maka mungkin akan lebih bijak untuk mengikutsertakan supervisi tersebut dalam proses wawancara ini.

 

  • Minta referensi: Tanyakan pada calon karyawan tersebut apakah ada nomor kontak atasannya di pekerjaan sebelumnya. Jika mantan atasan tersebut berkenan untuk dihubungi, maka tidak ada salahnya untuk menanyakan bagaimana performa calon karyawan tersebut selama bekerja di tempat yang lama.
  • Buat Surat Perjanjian Kerja: Surat Perjanjian Kerja haruslah sesuai dengan hasil negosiasi dengan karyawan. Misalnya jumlah gaji, tunjangan, kenaikan gaji, penilaian tahunan, jumlah cuti, lembur, dan sebagainya. Surat perjanjian kerja dapat anda sesuaikan dengan UU ketenagakerjaan agar tidak melanggar peraturan pemerintah.
  • Tes Kesehatan: Anda tentu tidak ingin tim anda tertular penyakit yang aneh-aneh. Untuk itu ada baiknya untuk memeriksakan calon karyawan tersebut sebelum menerima karyawan tersebut. Kriteria karyawan berkualitas salah satunya adalah karyawan yang sehat bukan?

 

#4 – Kompetisi yang Sehat dan Leadership

Tugas anda sebagai pemilik maupun bagian merekrut belum selesai. Untuk menepati janji anda akan adanya kesempatan untuk berkembang anda perlu memimpin karyawan baru anda. Salah satunya dengan membuat kompetisi sehat diantara karyawan. Tunjukan bahwa anda juga mengikuti aturan main yang anda buat sendiri, misalnya dengan datang tidak terlambat, makan siang pada jamnya, dll. Untuk mendapatkan karyawan yang terbaik kadang bukan soal merekrut, tapi soal bagaimana kita mendidik dan memimpin mereka agar menjadi karyawan yang berkualitas.

#5  – Harga Karyawan Anda.

Anda menerima karyawan tentunya dengan harapan kelak karyawan tersebut menjadi karyawan yang unggul. Tidak dapat dipungkiri bahwa kelak karyawan mungkin akan berpindah pekerjaan yang lebih baik posisinya. Oleh karena itu, siapkan diri anda untuk itu. Hargai keputusan karyawan dan dukung keputusannya selama keputusan itu adalah keputusan yang terbaik untuk karirnya.

Merekrut karyawan baru tentu tidak mudah jika belum terbiasa. Tapi tips diatas dijamin akan membantu anda untuk melakukan proses rekrutmen yang terarah, sehingga anda dapa menemukan karyawan yang berkualitas untuk usaha anda!

Selamat mencoba dan bagikan hasil atau cerita anda merekrut karyawan yaa!

halosisblog :