Minggu ini Kominfo Buka Kembali Akses Telegram di Indonesia: Telegram Vs Whatsapp Dimulai Kembali.

Telegram Vs Whatsapp: Mana yang lebih baik?

HALOSIS.CO.ID, Jakarta – Pertengahan Juli kemarin, Kominfo mengumumkan pemblokiran sebuah messenger baru asal Rusia yaitu Telegram dengan alasan banyak digunakan untuk jaringan telekomunikasi dan penyebaran paham radikalisme serta terorisme. Pemblokiran kominfo terhadap Telegram ini hanya akses ke aplikasi Telegram web saja, sedangkan untuk aplikasi mobile tetap dapat diakses. Walaupun begitu, pemblokiran Telegram cukup menarik perhatian dunia apalagi CEO Telegram yaitu Pavel Durov. Setelah perundingan dengan pemerintah Indonesia, akhirnya minggu ini diumumkan bahwa Telegram akan aktif lagi beroperasi di Indonesia. Akankah pengguna instant messenger di Indonesia beralih dari Whatsapp ke Telegram?

Sebelum kamu memutuskan untuk mulai mencoba Telegram, mungkin ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang perbandingan Telegram dan Whatsapp. Ini dia beberapa fakta soal Telegram Vs Whatsapp yang harus kamu ketahui.

Basis Pengguna

Untuk kategori basis pengguna Whatsapp dan Telegram jelas sekali bahwa Whatsapp-lah yang memiliki basis pengguna lebih banyak. Semua orang memiliki Whatsapp, walaupun beberapa orang sudah mulai menggunakan Telegram, namun  mereka tidak memiliki cukup teman yang sudah menggunakan Telegram. Basis pengguna Telegram saat ini juga tidak tumbuh begitu cepat, namun orang sudah mulai melirik atau minimal mencobanya. Whatsapp tentu tidak boleh santai-santai.

Perbandingan Fitur.

Mari kita bahas fitur Telegram Vs Whatsapp satu persatu sehingga pada akhir nanti kalian sendiri yang dapat menilai mana instant messenger yang cocok untuk kamu gunakan untuk bisnis online mu.

Fitur Whatsapp.

#1 – Whatsapp call

Salah satu fitur yang membuat hidup operator jaringan menjadi lebih sulit. Dengan adanya Whatsapp Call orang tidak perlu lagi menggunakan pulsa untuk berkomunikasi karena dengan adanya bandwith internet atau jaringan Wifi, kini orang dapat mengirim teks maupun menghubungi siapapun melalui Whatsapp.

#2 – Read receipts

Tidak asing bagi pengguna Whatsapp bahwa kita dapat melihat apakah chat kita sudah diterima dan dibaca oleh orang yang dituju, baik grup maupun personal. Bahkan kita dapat melihat waktu si penerima pesan membaca pesan kita. Siapa yang belum tau caranyaa?? LOL

#3 – Chat Backups

Whatsapp juga memberikan fitur backup chat untuk mengantisipasi handphone hilang atau rusak. Dengan mengkoneksikan chat backup dengan nomor telepon mu, kamu tidak perlu khawatir chat dan grup Whatsapp mu hilang. Tapi kini Whatsapp backup juga dapat dilakukan dengan backup Google Drive.

#4 – Status

Mirip dengan BBM, Whatsapp memberikan ruang kosong dibawah Nama pada profile Whatsapp kita untuk menulis status. Bahkan sekarang menu status memberikan fitur share video seperti yang sudah dilakukan Snapchat dan Instagram. Status dalam bentuk video ini akan hilang 1×24 jam.

#5 – Format text

Pertengahan tahun 2016 Whatsapp juga menampilkan inovasi baru dengan format teks. Kini kita dapat menulis teks dengan format Bold, Italic dan Strike Through.

#6 – Reply Pesan dan Mention User.

Fitur yang juga baru dimiliki Whatsapp pertengahan tahun lalu yaitu kamu dapat reply message orang lain dan membuat seperti “retweet” yang dilakukan Twitter. Dan kini kamu juga dapat mention user dalam sebuah grup dengan mengetik “@”.

Fitur Telegram.

#1 – Secret Chat

Jika kamu membutuhkan messenger yang aman tanpa khawatir pesan mu di baca orang yang tidak berkepentingan, kamu bisa menggunakan fitur ini. Dengan secret chat, kamu akan mendapat notifikasi ketika lawan bicaramu melakukan screenshot. Kamu juga tidak perlu khawatir pesan rahasia mu di teruskan ke orang lain karena pada secret chat, forward message tidak diizinkan. Bahkan kamu juga dapat mengatur waktu untuk penghapusan pesan setelah beberapa saat dengan fitur self-destruct pada secret chat Telegram. Pretty cool yeah?

#2 – Sharing File sampai 1,5 GB

Tidak seperti Whatsapp yang akan menkonversi ukuran file kamu menjadi 160 MB, dengan Telegram, kamu dapat mengirim file dengan format apapun, termasuk zip, PDF, dll sampai 1,5 GB.

#3 – Koneksi ke Multiple Device

Telegram menggunakan cloud sync based feature, yang memungkinkan kamu untuk membuka aplikasi Telegram melalui berbagai device dengan cepat dan mudah. Misalnya kamu chatting dengan smartphone mu kemudian pindah ke PC lalu ke tablet, maka kamu akan tetap dapat mengikuti chatting dengan mudah dan efisien waktu.

#4 – Super Group Size dan Channel Publik

Jumlah user dalam satu group dapat mencapai 1000 orang, yang mana jelas lebih banyak daripada Whatsapp. Dan untuk fitur broadcast message, Telegram menyediakan fitur Public Channel untuk melakukan broadcast message ke jumlah yang lebih besar. Public channel ini dapat di “search” oleh siapapun dan siapapun dapat join ke public channel ini dengan mudah. Mirip seperti Facebook Group tapi berada dalam sebuah aplikasi messenger.

#5 – Telegram BOT

Telegram BOT digunakan untuk melakukan beberapa hal spesifik, misalnya survey dalam sebuah grup. Telegram BOT mirip seperti auto reply messaging yang disediakan oleh LINE. Namun penggunaan BOT di Indonesia memang belum terlalu booming karena setup BOT yang tidak user friendly.

#6 – Stiker

Telegram juga memberikan fasilitas stiker yang mirip dengan apa yang ditawarkan Line. Tentu stiker ini menarik jika dibandingkan Whatsapp yang kaku dan terbatas hanya pada emoji.

#7 – Fasilitas untuk Block Read Receipt dan Lock Code untuk User Tertentu.

Dengan Telegram kamu dapat mengunci fasilitas “last seen” untuk beberapa user tertentu. Sehingga orang yang kamu block last seen fiturnya tidak dapat mengetahui apakah kamu sudah membaca pesannya atau belum. Juga kamu dapat mengunci pesan dari user yang kamu pilih dengan kata sandi, sehingga jika smartphone mu hilang, tidak perlu khawatir pesan rahasia mu dibaca oleh orang lain.

#8 – Fitur Edit Message dan mention user.

Fitur edit message yang saat ini belum dimiliki Whatsapp sudah ditawarkan di Telegram. Pesan yang kamu edit nantinya akan ada banner atau tanda bahwa pesan ini di-edit. Juga untuk mention user, tidak asing karena Whatsapp sudah melakukannya.

Kesimpulan

Dari segi fitur, Telegram memang menawarkan beberapa fitur unik dan baru yang belum dimiliki Whatsapp. Namun dari segi user experience, Whatsapp tetap menjadi pilihan utama karena orang sudah nyaman dalam menggunakan Whatsapp. Tapi bukan tidak mungkin orang berpindah ke Telegram, apalagi Telegram mendukung fasilitas untuk berjualan online seperti BOT, Super Size grup dan Public Channel yang memudahkan pertemuan antara penjual dan pembeli secara online.

Kini giliran kamu mencoba dan memutuskan, apakah Telegram akan menjadi salah satu opsi jaringan komunikasi untuk bisnis online mu?

 

Share your thoughts!

Spread the love

You may also like...

Leave a Reply