Pertanyaan yang Diajukan Customer Sebelum Belanja Online

Halosis — Di dunia yang modern dan serba cepat seperti sekarang ini, kita bisa dengan mudah berbelanja online untuk mendapatkan produk yang kita inginkan dengan mudah. Hanya dengan beberapa kali klik, barang tersebut bisa diantarkan langsung ke rumah kita.

Komunikasi antara penjual dan pembeli yang tidak bisa bertatap muka secara langsung biasanya terjadi dalam chat. Sebelum melakukan transaksi jual-beli, biasanya ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh customer, seperti:

 

Ready gak?

Salah satu pertimbangan customer sebelum membeli adalah memastikan ketersediaan produk, terutama untuk customer yang membutuhkan produk yang ingin dibeli dalam waktu cepat, sehingga tidak perlu menunggu lama untuk pre-order.

Kalau beli banyak dapat diskon gak?

Customer pasti selalu mencari kesempatan untuk mendapatkan harga yang lebih murah, salah satunya dengan melakukan penawaran jika membeli dalam jumlah banyak.

Ongkir ke ______ berapa?

Biasanya pembeli akan melakukan hitung-hitungan dulu untuk biaya pengiriman yang harus ditanggung, terutama untuk yang tidak tinggal di kota besar, supaya harga ongkirnya tidak terlalu besar.

Pengirimannya berapa lama?

Karena tidak bisa langsung mendapatkan produk yang dibeli tepat setelah melakukan pembayaran, pembeli biasanya ingin tahu kapan produk yang dipesan akan sampai.

Ada tokonya gak?

Ada jenis customer yang lebih suka melihat-lihat produk secara online sebagai referensi, namun lebih suka bertransaksi secara langsung, makanya ada yang suka menanyakan alamat toko offline yang bisa dikunjungi.

Ada garansi gak?

Biasanya pertanyaan ini dilontarkan customer ketika membeli produk yang harganya cenderung mahal seperti produk elektronik. Pembeli butuh garansi untuk meyakinkan bahkan produk yang ingin dibeli memang bertahan lama.

Boleh jadi reseller?

Terutama untuk penjual yang mengaku sebagai penjual first hand atau pihak pertama dan menjual barang dengan harga yang cenderung lebih murah, biasanya akan menerima pertanyaan ini. Biasanya pembeli yang hanya berniat membeli produk pun jadi mendapatkan ide untuk ikutan berbisnis online.

Asli atau KW?

Pertanyaan ini diajukan untuk yang menjual produk bermerk atau barang elektronik dengan harga relatif murah. Originalitas produk tidak dapat dinilai hanya melalui layar handphone saja, jadi sebaiknya penjual pun memberikan keterangan apakah produk yang dijual asli atau KW.

 

Apapun jenis pertanyaan dari customer, sebaiknya tetap dibalas dengan ramah dan sopan. Hal ini akan menjadi nilai plus untuk pelanggan, apalagi jika pertanyaan customer dapat direspon dengan cepat. Jika online shop Anda butuh bantuan admin profesional yang fast response, Anda bisa gunakan jasa admin online shop dari Halosis!

Spread the love

You may also like...

Leave a Reply